MEDIA LOKAL RAMAH & AKURAT

Rabu, 17 Juli 2013

Pengurus TPK Bentek Gelar Pelatihan UEP


Peserta berpose bersama panitia pelatihan UEP

GANGGA (KM Sambiwarga), Sedikitnya 32 orang kelompok wanita se-Desa Bentek telah mengikuti Pelatihan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) beberapa hari lalu yang dihelat oleh Tim Pengelola Kegiatan (TPK) Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Desa Bentek. Kegiatan  yang berlangsung 4 hari tersebut dilaksanakan di aula kantor desa setempat dengan mendatangkan  Instruktur masing-masing pelatihan dari Balai Pelatihan  dan Dinas UKM Mataram sebanyak 4 orang. Setiap instruktur mengajarkan cara membuat, mengemas dan mempromosikan aneka jenis jajanan tardisional maupun modern dengan mengutamakan bahan baku lokal.  
Di sela-selapPelatihan Adi Susanto, S.Pd, Ketua Panitia sekaligus Ketua TPK PNPM Desa Bentek saat dijumpai Pewarta Sambiwarga berujar, “kegiatan Pelatihan Usaha Ekonomi Produktif ini sebetulnya direncanakan sejak lama dan merupakan hasil keputusan Musyawarah Desa (Musdes) beberapa waktu lalu yang diikuti oleh sekitar 50 orang Peserta perwakilan dari 10 Dusun yang ada di Desa Bentek. Ada beberapa jenis kegiatan Pelatihan yang disepakati untuk dilaksanakan di Desa Bentek meliputi Usaha Ekonomi Produktif untuk meningkatkan Perekonomian Masyarakat, antara lain Pelatihan pembuatan keripik singkong, ubi dan talas serta pelatihan anyaman bambu” paparnya.
Terkait Pendanaan Kegiatan Pelatihan, Adi Susanto mengungkapkan “Untuk biaya semua Kegiatan Pelatihan yang kita laksanakan jumlahnya sekitar 40.000.000 (Empat Puluh Juta ) semuanya berasal dari Dana PNPM tahun 2013, untuk itu kami selalu menghimbau kepada semua peserta pelatihan agar mengikuti kegiatan ini dengan tekun dan serius, karena sangat banyak pengetahuan baru tentang wirausaha dalam rumah tangga yang disaring  oleh instruktur sehingga mempunyai peluang besar dalam mengembangkan  usaha Ekonomi karena masalah modal mereka bisa dapatkan dari Progran Simpan Pinjam di Program PNPM juga” tambahnya.
Sementara itu salah seorang Peserta Pelatihan bernama Ratnawati mengaku sangat tertarik dengan kegiatan pelatihan yang diikutinya selama 4 hari iti, pasalnya banyak pengetahuan baru yang didapatkannya untuk dikembangkan dalam menata usaha local berbasisi ekonomi kerakyatan. (An) 

LAPORAN KEGIATAN MOTIVATOR KM SAMBIWARGA JUNI 2013




                                                                                                     
No.
Hari/Tanggal
Lokasi
Materi
Tenaga Motivator
1.
Senin,03-06-2013
Rumah Gita Sarwadi (Sekretaris  KTT Faer Daya Genggelang)
Di rumah Gita Sarwadi ada Eka, Amil Salim, Karsa, Dedi Irawan, Siarna dan Subhan. Kami obrol-obrol tentang manfaat teknologi tepat guna dalam pengembangan usaha ekonomi produktif yang digeluti warga. Teknologi tepat guna dapat meningkatkan volume hasil dan memudahkan pembuatan produk usaha yang dijalankan setiap kelompok warga. Dari obrolan itu mereka sedang membincangkan fungsi fasilitas TTG untuk mempermudah dalam proses pembuatan/ pengolahan produk usaha. Saya memberi saran agar mereka menjalin kerjasama dengan pihak-pihak terkait guna akses informasi alat-alat TTG. Selain itu disarankan untuk bekerja sama dengan pihak-pihak yang kapabel/teknisi guna menimba teknis pengoperasian TTG.         
S A R J O N O
2.
Rabu, 05-06-2013
Berugak Amil Salim 
Di rumah Amil Salim ada Eka, Anda, Adi, Tusna, Hamdi, Nasdi, dan Haerani. Kami obrol-obrol tentang pentingnya peran serta dunia usaha berkait kegiatan   penumbuhan semangat warga  untuk berwirausaha berdasar potensi sumber daya ekonomi lokal. Saya memberi masukan agar masyarakat menjalin relasi dengan pelaku dunia usaha dalam rangka pengelolaan sumber daya ekonomi lokal guna mendorong tumbuhnya kelompok usaha berbasis kerakyatan di masyarakat guna meningkatkan pendapatan rumah tangga sehingga daya beli masyarakat bisa meningkat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari (konsumtif).     
S A R J O N O
3.
Sabtu, 08-06-2013
Lesehan Papak Desa Genggelang
Di Lesehan Papak ada Adi S, Muhlis Kurbani, Murdi, Nurul Aini, Yek Idrus, Rudi Hartono, Muncar, Suryadi, Idrus Salim, Koeshidriah, Sugianto dan Made Tegas. Kami Rakor soal pemotongan dana program PNPM-MP 2013 yang masuk di Kecamatan Gangga. Dari rakor itu mereka sedang membahas realisasi kegiatan yang akan dipangkas sebagai dampak kenaikan BBM yang telah  diberlakukan pemerintah bulan Juni 2013. Saya memberikan masukan agar peserta sebisa mungkin memangkas program non fisik dan non fisik yang masih bisa ditanggulangi dengan memperkecil volume program. Saya menyarankan  agar anggaran program yang dipangkas tidak menyentuh kegiatan prioritas/mendesak sehingga tak memberi dampak besar terhadap kebutuhan vital masyarakat.  
S A R J O N O
4.
Selasa, 11-06-2013
Berugak Suryadinata
Di Rumah Suryadinata ada Maydianto, R. Didi Kuswara, Julhadidi, Suwandi, Sukamdi, Sudir dan Zulkarnaen.  Kami obrol-obrol soal program peluang keterpilihan bakal calon legislatif dari Kec. Gangga. Dari obrolan itu mereka sedang membaca peluang siapa diantara sekian banyak balon legislatif yang berlaga 2014.   Saya berpendapat bacaleg yang berpeluang keluar sebagai pemenang pada pemilu 2014 tidak lebih dari 3 orang, baik dilihat dari faktor karakter pribadi setiap bacaleg maupun nilai jual di tengah masyarakat. Saya memberi masukan bahwa kedua faktor itu sangat urgen bagi bacaleg yang bertarung, apalagi masyarakat calon pemilih sudah cerdas. Ini hal paling menentukan selain program yang ditawarkan karena pemilih sudah mampu menilai siapa yang layak untuk mengemban amanah rakyat. Para calon pemilih sudah jeli karena mereka tidak mau terperangkap kesekian kalinya dalam slogan “membeli barang di pasar gelap”.  
SARJONO
5.
Kamis,13-06-2013
Berugak Nyoman Ardana  
Di Berugak Nyoman Ardana ada Sudirman, Togar, Pt. Widandra Eka Sasmita, dan Ni Komang Ayu. Kami diskusi persiapan pelaksanaan pelatihan terapan TTG program PPKK Ditjen Binapenta RI. Dari diskusi itu mereka sedang mendiskusikan persiapan teknis pelatihan baik soal waktu, tempat, instruktur, panitia dan peserta pelatihan.   Saya memberikan masukan sebaiknya waktu dan tempat pelatihan harus di wilayah setempat, letaknya strategis, mudah dijangkau peserta, panitia dan instruktur. Yang  terpenting pelatihan berjalan lancar sesuai harapan bersama. Saya juga menyarankan agar secepatnya teknis pelaksanaan pelatihan.   
S A R J O N O
6.
Sabtu, 15-06-2013
Kantor Desa Bentek
Di Kantor Desa Bentek ada Sriatun, Sahuni, Asmiati, Andre, Asniati, Diana, Susi, Siarsip, Ratnawati, Murniati & Bagianti. Kami mendiskusikan soal-soal fungsi fasilitas pelatihan yang diberikan oleh TPK Bentek guna kelancaran usaha kelompok usaha ekonomi produktif binaan PNPM-MPd. Dari diskusi  itu mereka sedang membahas pola pemakaian alat yang sudah diterima masing-masing kelompok. Saya menyarankan supaya mereka memakai alat dengan sebaik-baiknya guna kelancaran proses produksi usaha yang mereka geluti. Disamping itu, saya mengusulkan agar alat produksi disimpan di rumah salah satu pengurus untuk menekan kerusakan alat-alat yang telah diterima.   
S A R J O N O
7.
Kamis, 19-06-2013
Rumah Putrawadi 
Di Rumah Putrawadi ada Erwin, Zarkasi, Eka dan Seding. Kami obrol-obrol soal cara mengawal program pemerintah untuk pemberdayaan masyarakat miskin. Saya mengusulkan agar tokoh-tokoh masyarakat ikut berperan aktif dalam mengawal setiap program yang digelontorkan pemerintah supaya benar-benar sampai sasaran dan bermanfaat. Saya menyarankan agar mereka menjemput bola sehingga program bisa diarah-kan langsung pada masyarakat.
S A R J O N O
8.
Senin, 22-06-2013
Rumah Muslim  
Di Rumah Muslim ada Rasidy Arif, Rahman, Lalu Marzoan, dan Fit. Kami obrol-obrol soal pendataan pemilih Pileg 2014. Dari obrolan itu, mereka akan menetapkan Petugas Pendata Pemilih Pileg untuk Desa Bentek. Saya menyarankan agar PPS bekerja teliti dan cermat agar wajib pilih Bentek terdata semua dalam DPT nanti sehingga tak ada calon pemilih yang tidak dapat menyalurkan suara pada Pileg 2013.
S A R J O N O
9.
Jumat, 25-06-2013
Rumah Kadus Selelos
Di Rumah Kadus Selelos ada Sukam, Ardi, Sudirman, Yasier Amri dan Budi. Kami obrol-obrol masalah keunggulan kopi sambung dibanding kopi lokal. Saya menyarankan agar warga & pemerintah dusun setempat  mempromosikan komoditas kopi pasar agar hasil panen petani terjual dengan harga  yang tinggi sesuai kualitas hasil.  
S A R J O N O
10.
Selasa, 29-06-2013
Rumah Pak  Syamsudirman  
Di rumah Pak Syamsudirman ada Ust. H. Rusdi, Ust. Rahman, Ust. Didi Sugianto, Anto, Putrawadi, Suandi, Ust. Thahirudin, Ust. Aminudin, QH, Ust. Mustafa dan Ustadz Mardi Wijaya. Mereka sedang membicarakan target jangka panjang LPTQ Desa Bentek dalam rangka mencetak generasi islami. Saya memberi saran agar pemerintah desa melakukan pembinaan secara rutin. Saya menawarkan solusi LPTQ harus membentuk TPQ di setiap dusun di Bentek.
S A R J O N O
**By : S a r j o n o